Pengamat pun Takut Komentar
Minggu, 08 Januari 2012 – 07:06 WIB
LHOKSEUMAWE- Forum Komunikasi Mahasiswa Aceh (FKMA) meminta semua pihak di Aceh, agar tetap tenang, jangan mudah terpengaruh serta terprovokasi, terkait kasus penembakan warga non Aceh akhir-akhir ini, jelang Pemilukada Aceh.
Rentetan penembakan terus terjadi membuat mata dunia kembali tertuju ke Provinsi Aceh, yang baru lepas dari konflik berkepanjang 15 Agustus 2005 lalu. Bahkan, Presiden SBY telah memerintahkan Kapolri, untuk segera menangkap pelaku penembakan warga non Aceh, oleh orang tak dikenal (OTK) bersenjata api.
Baca Juga:
Tentunya, siapun pelakunya harus diusut tuntas dan dihadapkan pada meja hijau (pengadilan). “Jangan gara-gara beberapa orang yang tidak ingin Aceh menikmati perdamaian, hingga membuat kerusuhan menembak orang-orang yang tidak berdosa, lalu merusak perdamaian Aceh yang baru bangkit,” tegas Tim Advokasi FKMA, Isbahannur, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), di Lhokseumawe, Sabtu (7/1).
Kata dia, elit politik Aceh, pejabat, TNI/Polri di Aceh dan semua elemen masyarakat Aceh dan warga non Aceh, harus selalu waspada setiap permainan yang dilakukan oleh perusak perdamaian Aceh.
LHOKSEUMAWE- Forum Komunikasi Mahasiswa Aceh (FKMA) meminta semua pihak di Aceh, agar tetap tenang, jangan mudah terpengaruh serta terprovokasi,
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta