Pengamat Respons soal DPR Usul Motor Gede Masuk Tol, Kalimatnya Tegas

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai jika motor gede (Moge) diizinkan melintas di tol maka berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.
Hal itu diungkapkan Djoko Setiojowarno merespons anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras yang mengusulkan agar motor gede bisa masuk ke tol.
Dia menegaskan kendaraan jenis tersebut jumlah tidak signifikan, sehingga tidak layak untuk masuk tol.
"Secara investasi, jumlah motor gede (Moge) di Indonesia tidak signifikan untuk kelayakan," kata Djoko melalui pesan singkat, Sabtu (25/1).
Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat itu mengaku izin masuk ke jalan bebas hambatan untuk semua jenis roda dua memang biss meningkatkan pendatapan negara.
Namun, tuturnya, itu akan menghilangkan esensi tol sebagai jalan bebas hambatan.
"Memasukan semua jenis motor ke dalam tol mungkin ada pengaruh positif terhadap pendapatan. Khususnya tol dalam kota, tetapi ini akan menghilangkan fungsi tol sebagai jalan bebas hambatan," ungkapnya.
Secara aturan, katanya, jenis kendaraan yang diizinkan masuk ke tol umumnya adalah kendaraan beroda empat atau lebih.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai jika motor gede (Moge) merespons soal motor gede masuk ke tol. Kalimatnya tegas.
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- KPK Pastikan Tak Ada Kendala dalam Penyidikan Tersangka Anggota DPR Anwar Sadat