Pengamat Sarankan JK Beri Kesempatan ke Tokoh Muda
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro menyarankan Jusuf Kalla agar tidak lagi ikut dalam pemilu presiden (pilpres) mendatang meski hanya sebagai calon wakil presiden (cawapres). Menurut Siti, lebih baik pria yang dikenal dengan inisial JK itu memberi kesempatan kepada figur yang lebih muda.
Ditemui usai menjadi panel ahli simulasi pasangan capres-cawapres di Jakarta, Minggu (4/5), Siti mengatakan, kalau memang JK akhirnya menjadi cawapres bagi Joko Widodo maka hal itu berpotensi menjadi persoalan. Sebab, kata Siti, capres dari PDIP itu akan merasa ewuh pakewuh menghadapi JK.
"Saya melihat masih ada persoalan kepentingan akses ekonomi jika JK maju, apalagi jika duet dengan Jokowi, capres PDIP ini akan ewuh-pakewuh (sungkan), lebih baik pilih yang lain," kata Siti.
Lebih lanjut Siti merujuk pada pernyataan almarhum Taufiq Kiemas agar tokoh seumur Megawati Soekarnoputri dan JK lebih baik tak maju lagi. Sebab, sudah saatnya tokoh-tokoh sepuh memberi kesempatan kepada anak-anak muda.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro menyarankan Jusuf Kalla agar tidak lagi ikut dalam pemilu presiden (pilpres) mendatang meski hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo