Pengamat Sarankan JK Beri Kesempatan ke Tokoh Muda

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro menyarankan Jusuf Kalla agar tidak lagi ikut dalam pemilu presiden (pilpres) mendatang meski hanya sebagai calon wakil presiden (cawapres). Menurut Siti, lebih baik pria yang dikenal dengan inisial JK itu memberi kesempatan kepada figur yang lebih muda.
Ditemui usai menjadi panel ahli simulasi pasangan capres-cawapres di Jakarta, Minggu (4/5), Siti mengatakan, kalau memang JK akhirnya menjadi cawapres bagi Joko Widodo maka hal itu berpotensi menjadi persoalan. Sebab, kata Siti, capres dari PDIP itu akan merasa ewuh pakewuh menghadapi JK.
"Saya melihat masih ada persoalan kepentingan akses ekonomi jika JK maju, apalagi jika duet dengan Jokowi, capres PDIP ini akan ewuh-pakewuh (sungkan), lebih baik pilih yang lain," kata Siti.
Lebih lanjut Siti merujuk pada pernyataan almarhum Taufiq Kiemas agar tokoh seumur Megawati Soekarnoputri dan JK lebih baik tak maju lagi. Sebab, sudah saatnya tokoh-tokoh sepuh memberi kesempatan kepada anak-anak muda.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro menyarankan Jusuf Kalla agar tidak lagi ikut dalam pemilu presiden (pilpres) mendatang meski hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani