Pengamat Sarankan JK Beri Kesempatan ke Tokoh Muda
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro menyarankan Jusuf Kalla agar tidak lagi ikut dalam pemilu presiden (pilpres) mendatang meski hanya sebagai calon wakil presiden (cawapres). Menurut Siti, lebih baik pria yang dikenal dengan inisial JK itu memberi kesempatan kepada figur yang lebih muda.
Ditemui usai menjadi panel ahli simulasi pasangan capres-cawapres di Jakarta, Minggu (4/5), Siti mengatakan, kalau memang JK akhirnya menjadi cawapres bagi Joko Widodo maka hal itu berpotensi menjadi persoalan. Sebab, kata Siti, capres dari PDIP itu akan merasa ewuh pakewuh menghadapi JK.
"Saya melihat masih ada persoalan kepentingan akses ekonomi jika JK maju, apalagi jika duet dengan Jokowi, capres PDIP ini akan ewuh-pakewuh (sungkan), lebih baik pilih yang lain," kata Siti.
Lebih lanjut Siti merujuk pada pernyataan almarhum Taufiq Kiemas agar tokoh seumur Megawati Soekarnoputri dan JK lebih baik tak maju lagi. Sebab, sudah saatnya tokoh-tokoh sepuh memberi kesempatan kepada anak-anak muda.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro menyarankan Jusuf Kalla agar tidak lagi ikut dalam pemilu presiden (pilpres) mendatang meski hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia