Pengamat Sarankan Jokowi Copot Puan sebelum Lebaran
jpnn.com - JAKARTA - Satu per satu nama menteri di Kabinet Kerja bentukan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendapat sorotan publik. Karenanya, desakan agar Presiden Jokowi segera melakukan perombakan (reshuffle) pun semakin kuat.
Menurut pengamat dari Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, salah satu menteri yang perlu dicopot adalah Puan Maharani. Sebab, kinerja kader PDIP yang kini menjadi menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK) itu kurang moncer.
"Menteri Puan itu sangat patut di-reshuffle. Menteri dari partai itu banyak yang kurang bagus performanya, termasuk Puan," ujar Ray dalam bertema 'Bila Jokowi Banyak Tak Tahu, Apakah Reshuffle Sebagai Solusi' di Jakarta Pusat, Jumat (24/4).
Ray menganggap Puan belum menunjukkan hasil kerja nyata selama sekitar 6 bulan menjabat sebagai menteri. Karenanya, kata Ray, Presiden Jokowi memiliki batas waktu sebelum Lebaran untuk mulai menimbang nama-nama menteri yang diganti termasuk Puan.
"Ini sudah harus dipikirkan Pak Jokowi. Pertumbuhan dalam negeri kan butuh cepat. Menteri-menteri yang tidak sesuai sudah harus diganti," imbuh Ray.
Selain Puan, menteri asal PDI Perjuangan yang juga jadi sorotan adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Belakangan, kata Ray, kinerja Yasonna makin tak jelas karena sibuk dengan masalah konflik internal parpol semata.
"Yasonna ini kan malah sibuk urus dua partai, PPP dan Golkar. Lalu pekerjaan lainnya yang di kementeriannya apalagi? Kalau masyarakat tidak pernah lihat hasil kerjanya, diganti saja," tandas Ray.(flo/jpnn)
JAKARTA - Satu per satu nama menteri di Kabinet Kerja bentukan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendapat sorotan publik. Karenanya, desakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan