Pengamat Sarankan Pemerintah Naikkan Harga Elpiji 3Kg
jpnn.com - JAKARTA – Pengamat kebijakan energi, Sofyano Zakaria meminta pemerintah mengkaji ulang kebijakan besaran subsidi elpiji 3kg. Pasalnya, hingga kini belum pernah ada koreksi sejak kali pertama diluncurkan pada 2007 silam.
"Pemerintah harusnya bersikap rasional terhadap besaran subsidi ini. Agar subsidi elpiji tidak menjadi masalah bagi pemerintah akibat harga minyak dunia yang fluktuatif,” terang Sofyano di Jakarta, Selasa (24/2).
Menurut Sofyano, menyubsidi harga elpiji 3 kg lebih besar dari yang dibayar oleh masyarakat dapat diartikan bukan sebagai subsidi. Karena logikanya, subsidi tidak lebih besar dari harga yang dibayar masyarakat.
"Misalkan harga keekonomian elpiji saat ini Rp 10.500/kg. HET elpiji adalah Rp 4.250/kg. Maka pemerintah menyubsidi Rp 6.250/kg. Ini artinya subsidi lebih besar dari harga beli masyarakat,” tambah Sofyano.
“Jadi pemerintah harus berani menaikkan harga yang secara formal sudah delapan tahun sejak konversi tidak pernah naik. Namun, faktanya di pasaran sudah jauh dari yang seharusnya," tegas Sofyano. (gir/jpnn)
JAKARTA – Pengamat kebijakan energi, Sofyano Zakaria meminta pemerintah mengkaji ulang kebijakan besaran subsidi elpiji 3kg. Pasalnya, hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung