Pengamat: Sebagus Apapun Program Novanto, Pasti Sulit Terwujud
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti senior Formappi Lucius Karus setuju bahwa pemimpin Golkar ke depan harus terbebas dari masalah, atau dalam bahasa partai beringin itu, 'tidak tercela'. Menurutnya, ketiadaan masalah secara personal akan membuat kepemimpinan mudah diterima.
"Dengan tanpa masalah secara personal, dia (Ketua Umum Golkar) akan bebas mengimplementasikan mimpi-mimpinya untuk Golkar yang lebih baik," imbau Lucius.
Dalam Munaslub Golkar, dua kandidat ketua umum diprediksi menjadi calon terkuat, yakni Setya Novanto dan Ade Komarudin. Namun di antara keduanya, hanya Novanto yang memiliki rekam minor.
Saat menjabat sebagai Ketua DPR, Novanto diduga terlibat praktik permintaan saham PT Freeport Indonesia. Imbasnya Novanto lengser.
Lucius khawatir jika Novanto terpilih menjadi ketua umum, Golkar tak mengalami perubahan, atau justru kembali terpuruk. "Faktor personal Novanto membuat program sebagus apapun akan sulit terwujud," ujarnya.
Lucius melanjutkan, pemimpin yang membawa masalah dalam dirinya akan sulit untuk secara bebas mengimplementasikan program-program dalam kepemimpinannya.
"Novanto merupakan bagian dari masalah jika dirinya betul terpilih sebagai Ketum dia akan tersandera dengan masalah pribadi. Yang akan terjadi justru Golkar menjadi alat untuk bargainning." pungkasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan