Pengamat Sebut Elektabilitas Khofifah Sulit Ditandingi Risma dalam Waktu Singkat

Sebab, lanjut dia, Jatim bukan murni menjadi basis PDIP.
"Karena kita tahu Jawa Timur bukan basis merah atau PDIP. Lalu, waktunya sempit dan kita tahu di lapangan dikuasai Ibu Khofifah sebagai petahana," ungkap Ujang.
Dengan kondisi yang demikian, ditambah waktu masa kampanye terbilang relatif sebentar bagi setiap kandidat untuk bersosialisasi kepada masyarakat, maka tidak cukup waktu bagi Risma untuk melampaui popularitas Khofifah di Jatim.
"Kalau dalam masa singkat ini sulit untuk bisa menyodok, untuk bisa Risma unggul begitu," kata Ujang.
Apalagi, Khofifah memiliki rekam jejak yang sudah terbukti membawa keberhasilan mendorong Jatim makin maju.
Sebagai petahana, Khofifah telah berhasil menorehkan berbagai prestasi gemilang dan sangat membanggakan bagi masyarakat. (*/boy/jpnn)
Elektabilitas Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa makin kuat menuju Pilgub Jatim 2024.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran
- Khofifah Terima Hadiah Ini di Hari Pertama Bertugas, Pengirimnya
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada