Pengamat Sebut Ganjar Pemimpin Autentik, Bukan Boneka Partai
jpnn.com, JAKARTA - Bakal capres 2024 Ganjar Pranowo mendapat pertanyaan yang cukup tajam dari salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Politik Universitas Indonesia bernama Naufal.
Mahasiswa itu menanyakan apakah ketika Ganjar terpilih sebagai presiden, bakal menjadi boneka partai.
Ganjar pun menjawab dengan meminta Naufal meneliti jejak rekamnya selama sepuluh tahun jadi gubernur.
“Kalau anda riset tentang saya, apa yang saya lakukan adalah saya hanya berpihak pada partai saya, mungkin nyaris anda tidak menemukan,” jawab Ganjar.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai jawaban dari Ganjar itu sebagai bentuk kepercayaan diri.
Sebab, Ganjar punya rekam jejak yang tidak pernah menunjukkan sebagai boneka partai. Selama menjadi gubernur, Ganjar bisa memisahkan perannya sebagai gubernur dan fungsinya sebagai kader partai.
Menurut Emrus, Ganjar sosok yang sangat rasional ketika berdialektika dengan DPRD dari semua fraksi, tak terkecuali dengan anggota DPRD Jateng dari fraksi PDIP.
Sebagai gubernur, Ganjar sangat piawai dalam perdebatan di forum DPRD Jateng. Berdebat dan berargumentasi yang rasional, sudah bagian hidup Ganjar selama menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI P.
Ganjar Pranowo disebut sebagai sosok pemimpin yang autentik, bukan boneka partai.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya