Pengamat Sebut KIB Terbuka Menambah Anggota Meski Peluangnya Kecil
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Arya Fernandes mengatakan koalisi partai baru akan bermunculan.
Hal ini membuat peluang mereka bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) makin kecil.
“Masing-masing partai di luar KIB sudah mulai terbentuk. Jadi, saya melihat kecenderungan itu sepertinya agak susah ada partai baru masuk,” kata Arya, Selasa (2/8/2022).
KIB beranggotakan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional.
Sementara, Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebutkan akan berkoalisi.
“Lalu Gerindra dan PKB, mereka sudah ada komunikasi,” kata Arya.
Masing-masing partai, kata dia memiliki kepentingan dan sulit untuk melepaskan kepentingan mereka bagi yang lain.
Arya memprediksikan, akan ada 3-4 koalisi jelang Pemilu 2024.
Pengamat Politik Arya Fernandes mengatakan koalisi partai baru akan bermunculan. Hal ini membuat peluang mereka bergabung dengan KIB makin kecil.
- Mardiono Hadiri Halalbihalal Golkar, KIB Belum Bubar?
- Reaksi Elite PAN soal PPP Siap Gabung ke Koalisi Prabowo
- Puluhan Ribu Warga Magelang Deklarasi Siap Memenangkan Ganjar-Mahfud
- Bela Jokowi, Sejumlah Rektor Sampaikan Apresiasi Kinerja Presiden
- Begini Respons Jokowi soal Putusan MK yang Membuka Peluang Anaknya Jadi Capres-Cawapres
- Ganjar: Terima Kasih Sudah Mengingatkan Bahwa Kita ber-Indonesia