Pengamat Sebut KPK Jangan Terintimidasi Politik Soal Kasus Formula E
Dia mencontohkan soal penanganan kasus Formula E, selalu dikaitkan dengan pencalonan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
"Berhembus isu akan ada demo besar, bakal ada aksi. Itu, kan, tidak benar. KPK jangan terintimidasi oleh kepentingan politik," tegas Sholeh.
Sholeh juga meminta kepada KPK dan pihak penegak hukum lainnya untuk tetap fokus menyelesaikan kasus Formula E dan kasus-kasus yang selalu dikaitkan dengan politik lainnya.
Dia menyebutkan masyarakat berharap pemimpin itu bersih dari beban kasus masa lalu.
"Jadi, selesaikan saja secepatnya, biar masyarakat juga paham. Tidak hanya soal Anies, tetapi juga soal 'kardus durian' alih fungsi hutan, minyak goreng, dan lain-lain. Itu disebut-sebut melibatkan nama-nama petinggi parpol. Agar semua terang dan tidak ada kaitan dengan politik, harus cepat diselesaikan," pungkas Sholeh. (mcr8/jpnn)
Direktur Eksekutif CSIIS Sholeh Basyari meminta aparat penegak hukum tidak terintimidasi oleh kepentingan politik dalam mengusut perkara
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- KPK Sebut Sahbirin Noor Bakal Merugikan Diri Sendiri jika Mangkir Lagi