Pengamat Sebut Mesin Politik PDIP Diperkuat dengan Mahfud MD Jadi Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Ahmad Khoirul Umam menyatakan mesin politik PDI Perjuangan diperkuat dengan terpilihnya Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
"Penentuan Mahfud MD sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo akan memperkuat mesin politik PDIP dan Capres Ganjar Pranowo,” kata Khoirul Umam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/10).
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) itu menjelaskan penentuan nama Mahfud MD, mempertegas keyakinan PDIP selama ini, bahwa mesin politik PDIP bisa optimal jika mesin politik nasionalisnya disandingkan dengan representasi kekuatan politik islam moderat.
“Figur Mahfud MD merepresentasikan kekuatan politik Nahdliyyin," ujarnya.
Meskipun kata dia, nama Mahfud MD pernah dipertanyakan kadar ke-NU-annya menjelang Pilpres 2019 lalu.
Namun, Mahfud termasuk figur yang telaten memelihara silaturahmi dengan para kiai sepuh, para santri dan jaringan pesantren di nusantara.
Selain itu, kuatnya komitmen Mahfud MD terhadap isu-isu penegakan hukum, tidak hanya bisa membantu Ganjar untuk mengonsolidasikan basis kekuatan politik santri di Jawa dan Madura.
Mahfud juga bisa mengambil ceruk pemilih yang berasal dari segmen masyarakat terdidik perkotaan yang memiliki literasi politik yang memadai.
Pengamat Politik Ahmad Khoirul Umam menyatakan mesin politik PDIP diperkuat dengan terpilihnya Mahfud MD sebagai bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online