Pengamat Sebut Pembiaran Konflik PKB-NU Bikin Prospek Politik Nahdiyin Suram

Pengamat Sebut Pembiaran Konflik PKB-NU Bikin Prospek Politik Nahdiyin Suram
Direktur Eksekutif CSIIS Sholeh Basyari menilai pembiaran atas konflik antara PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) menjadi sumber suramnya prospek politik nahdiyin. Foto : Ricardo

"Turun gunung dalam ini adalah "pengambilalihan" kewenangan pilihan kandidat capres-cawapres dari tokoh-tokoh muda yang terbukti hanya mempersuram prospek politik nahdiyin," ujarnya.

Sholeh menyebutkan pengambilalihan secara praksis bisa pula bermakna tokoh-tokoh sepuh mendorong dan menunjuk di antara mereka sebagai kandidat cawapres dari kaum nahdiyin. 

"Toh, secara empiris Kiai Ma'ruf Amin sangat sukses menjadi pendamping Jokowi. Pemerintahan Jokowi di periode kedua, terbukti efektif, kuat, fokus, dan jauh dari turbulensi. Hal ini bisa dibaca dari kesuksesan Wapres Ma'ruf Amin menempatkan diri sebagai penyempurna Jokowi yang 'gila' kerja," kata Sholeh.(mcr8/jpnn)

Poros pertama merepresentasikan PBNU, sedangkan poros kedua sebagai penopang utama PKB.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News