Pengamat Sebut Penerus Sultan Tergantung Ratu Laut Selatan

jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Program Studi Jawa, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI), Karsono Hardjo Saputra menyatakan, GKR Pembayun yang kini bergelar Mangkubumi belum tentu bisa menjadi penerus takhta Keraton Yogyakarta. Menurut Karsono, ada faktor penentu lainnya sehingga seseorang bisa menduduki raja di Keraton Yogyakarta.
Karsono mengatakan, sda faktor penguasa Laut Selatan yang juga ikut menentukan penerus takhta raja Yogyakarta. "Tentang siapa raja atau ratu Yogyakarta itu, masih menunggu wahyu dari persekutuan Ratu Laut Selatan," kata Karsono dalam diskusi di DPD RI, Rabu (13/5).
Karenanya Karsono menegaskan, GKR Pembayun yang juga putri Sri Sultan Hamengku Bawono (HB) X belum tentu menjadi ratu. Sebab, keputusan HB X menetapkan Pembayun sebagai calon penerus tak akan otomatis terealisasi. "Karena itu, harus disikapi dengan kepala dingin dan bijak," sarannya.
Ditanya tentang alasan yang tak rasional dalam menentukan penerus kerajaan di Jawa, Karsono justru mengatakan bahwa hal itu merupakan praktik yang lazim. Sebab, hal-hal irasional memang melekar dalam budaya keraton.(fas/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Program Studi Jawa, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI), Karsono Hardjo Saputra menyatakan, GKR Pembayun yang kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan