Pengamat Sebut Pilpres Satu Putaran Kian Nyata
"Ini berpotensi menggoda pasangan yang kalah untuk bergabung dengan Prabowo-Gibran, karena kemungkinan menangnya lebih besar," jelasnya.
Hamdi juga menilai sekalipun dua pasangan rival Prabowo-Gibran itu berkoalisi, kata dia, untuk menang sangat sulit. Terlebih para politisi dalam koalisi lebih didorong aspek pragmatis.
"Karena kenyataannya koalisi berbasis idealisme (ideologis) itu tidak ada. Insentif elektoral pragmatis (kekungkinan menang di putaran kedua) lebih kuat memotivasi," pungkasnya.
Indonesia Polling Stations (IPS) yang melakukan survei pada periode 7-13 Januari 2024 di 38 provinsi dengan total 1.220 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak bertingkat atau multistage random sampling.
Survei dilakukan dengan teknik wawancara melalui telepon dengan bantuan kuesioner. Margin of error survei +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Dalam survei, responden diberi pertanyaan diminta menentukan pilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Hasilnya 51,8 persen responden memilih pasangan Prabowo-Gibran. Sedangkan pasangan nomor urut satu mendapatkan 21,3 persen dan sisanya memilih pasangan ketiga 19,2 persen.(mcr10/jpnn)
Pengamat Politik Hamdi Muluk menilai Pemilihan Presiden 2024 bakal berlangsung satu putaran.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim
- Survei WRC: Dendi-Alif Kalahkan 2 Rivalnya di Pilbub Kukar
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC
- Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul di Pilkada Kalimantan Timur Versi Survei GRC
- Survei Indopolling: Pram-Doel Diprediksi Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta