Pengamat Sebut Pom Listrik Jadi Peluang Bisnis Masa Depan

jpnn.com, JAKARTA - Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia makin masif dari tahun ke tahun.
Pengamat Energi dan Kendaraan Listrik ENTREV Eko Adji Buwono menjelaskan secara global pertumbuhan penjualan kendaraan listrik melonjak 46 persen pada 2023 dibandingkan 2022.
Di Indonesia, hingga 2023 ada 188.924 unit kendaraan listrik di Indonesia. Jumlah ini naik drastis dari jumlah pada 2022 yang baru 51.885 unit kendaraan.
Eko menilai untuk mengakselerasi penetrasi kendaraan listrik maka ketersediaan charging station juga menjadi penting.
Oleh karena itu, ke depan bisnis "pom listrik" atau charging station di Indonesia menjadi peluang bisnis yang menarik.
"Awareness masyarakat terhadap pentingnya menjaga iklim juga makin besar. Jadi, berganti ke kendaraan listrik bukan haya lebih hemat tetapi juga upaya bersama demi bumi yang lebih baik," kata Eko di Jakarta, Kamis (20/6).
Eko melanjutkan mengambil kisah sukses menjamurnya "pom bensin", "pom listrik" bakal menjadi era baru.
Untuk itu, kata Eko pemerintah juga harus menangkap peluang ini dengan memberikan berbagai insentif untuk mendorong keterlibatan swasta dalam bisnis charging station ini.
Pengamat Energi dan Kendaraan Listrik ENTREV Eko Adji Buwono menilai pom listrik akan menjadi peluang bisnis masa depan
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi