Pengamat Sebut Rencana Sandiaga Uno Ini Mission Impossible
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sesumbar bahwa pembangunan skybridge di Tanah Abang bakal selesai dalam waktu empat bulan. Nantinya, skybridge itu akan menampung para pedagang kaki lima yang kini membuka lapak di ruas Jalan Jatibaru Raya.
Ketua Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Trisakti Jakarta Trubus Rahardiansyah menilai, wacana pembangunan skybridge sebagai hal yang mustahil.
Pasalnya, biaya pembangunan proyek tersebut mencapai Rp 50 miliar dan tidak dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Pertanyaannya siapa yang membangun itu, siapa yang mendanai. Kalau misalnya Jatibaru dibuka menunggu dibangunnya skybridge ini kan sesuatu yang sifatnya mission impossible," kata Trubus kepada Jawapos.com, Minggu (29/4).
Diterangkannya, jika pembangunan itu dilakukan oleh pihak swasta maupun badan usaha milik daerah (BUMD), maka harus dipersiapkan payung hukum terlebih dahulu.
Tak hanya itu, keduanya juga tidak mungkin melaksanakan pembangunan tanpa mendapatkan keuntungan.
"Nah payung hukumnya gimana, yang membangun kan mesti mendapatkan sesuatu. Sampai sekarang dimulai pembangunan juga belum," ungkapnya.
Oleh sebab itu, kata dia, Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya memberikan rekomendasi dan pemanggilan terhadap Gubernur Anies untuk mempertanyakan kejelasan wacana dibukanya kembali Jalan Jatibaru.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sesumbar bahwa pembangunan skybridge di Tanah Abang bakal selesai dalam waktu empat bulan
- Di Debat Kedua, RK Sebut Bakal Jadikan Jakarta Kota Festival
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop
- Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya