Pengamat Sebut Sawelas Asih Hasanah Paling Mak Jleb!

jpnn.com, BANDUNG - Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Obsatar Sinaga menilai duet Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan punya nilai plus saat menyampaikan tujuh program unggulan dalam Debat Calon Gubernur Jawa Barat yang digelar Senin lalu (12/3). Menurut Obsatar, ketujuh program yang diberi titel Sawelas Asih itu paling mengena di benak masyarakat dibanding tawaran pasangan calon lain.
"Saya menilai program Sawelas Asih yang ditawarkan Hasanah ini paling mengena. Program Sawelas Asih ini merupakan paket komplet untuk membangun Jawa Barat ke arah yang lebih baik," kata Obsatar seperti diberitakan RMOL Jabar.
Dalam Sawelas Asih yang diusung pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jabar dari PDIP itu terdapat tujuh program unggulan. Yakni BogaGawe, JabarSebeuh, ImahRempeg, SakolaGratis, JabarCageur, Turkamling dan Budaya serta Molotot.com.
"Nah visi misi yang ditawarkan ini di antaranya mencakup indeks kualitas hidup masyarakat, pendidikan dan kesehatan. Saya kira ini sangat mengena bagi masyarakat Jawa Barat," pungkasnya.
Anggota Tim Pemenangan Hasanudin-Anton, Waras Wasisto meyakinini elektabilitas duet yang beken dengan sebutan Hasanah itu makin terkerek setelah debat yang disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi swasta nasional. Waras memprediksi elektabilitas Hasanah dalam waktu 1 - 2 minggu ke depan naik 10 persen.
"Sekarang kan masih di kisaran 14 - 16 persen. Insyaallah akhir bulan ini atau awal April bakal naik hingga 20 - 25 persen, " tandasnya.(nif/rmo/jpg)
Sawelas Asih dari Hasanah memiliki tujuh program unggulan. Antara lain BogaGawe, JabarSebeuh, ImahRempeg, SakolaGratis, JabarCageur, Turkamling dan Molotot.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- TB Hasanuddin Minta Kasus Dugaan Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum TNI AL Diusut Tuntas
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan