Pengamat Sebut Sri Mulyani Bisa Saja Dicopot, Jika
jpnn.com, JAKARTA - Persoalan Permintaan MPR RI untuk mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani dari jabatannya terus berlanjut. Lembaga tinggi negara itu kembali membalas pernyataan kubu Sri Mulyani.
Pengamat Kebijakan Publik Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan posisi Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan bisa saja diganti, jika kinerjanya memburuk.
"Usulan MPR bisa saja terjadi dalam arti kalau Sri Mulyani tidak menunjukkan kinerja yang baik, tetapi selama kinerja membaik lanjut," ujar Trubus kepada JPNN.com, di Jakarta, Kamis (2/12).
Trubus menilai sejauh ini kinerja Sri Mulyani cukup naik dalam penanganan pandemi Covid-19 dan stabilitas keuangan negara.
"Sepanjang mengedepankan kepentingan publik, bisa didukung dan publik puas dengan layanan pemerintah, keuangan terpelihara, BBM aman, pembangunan berjalan," beber Trubus.
Menurut dia, sejauh ini Menteri Keuangan mendapatkan kepercayaan penuh dari Presiden Jokowi.
"Namanya pembantunya ya pasti ada kecocokan dan kesesuian, sama halnya dengan, kok Pak Luhut lagi Pak Luhut lagi, ya karena itu hak prerogatif presiden," tegasnya.
Presiden Jokowi, kata Trubus, menganggap kebijakan yang diambil Menkeu sudah sejalan dengan yang diharapkan pemerintah.
Pengamat Kebijakan Publik Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan posisi Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan bisa saja diganti, jika kinerjanya memburuk.
- Komisi III DPRD Kota Bogor Pastikan Pengelolaan Anggaran Efektif
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah