Pengamat Seolah Tak Peduli saat Cabai dan Gabah Turun
jpnn.com, JAKARTA - Harga komoditas padi dan cabai mengalami penurunan.
Tercatat, berdasarkan hasil kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Pulau Jawa pada 6 hingga 10 Maret 2017, harga gabah petani berkisar Rp 2.900 hingga Rp3.200 per kilogram.
Angka itu di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) yang dipatok Rp 3.700 per kilogram.
Begitu pula untuk komoditas cabai. Harga cabai rawit yang tinggi beberapa bulan lalu di semua pasar kini menurun.
Di Pasar Induk Banyuwangi, harga tertinggi cabai rawit sebelumnya yang mencapai angka Rp 135 ribu per kilogram kini menjadi Rp 110 per kilogram. Demikian juga di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Harga cabai rawit merah mulai menunjukkan penurunan, yakni dari Rp 130 ribu per kilogram turun menjadi Rp 80 ribu.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi menilai, terdapat ketidakproporsionalitas para pengamat dalam memberikan kritik terhadap Kementan.
Pengamat hanya fokus memberikan kritik seputar data produksi dan harga yang melonjak.
Harga komoditas padi dan cabai mengalami penurunan.
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025