Pengamat Sepak Bola: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Jangan Ragu Beri Hukuman Berat
Senin, 03 Oktober 2022 – 12:54 WIB

Ilustrasi - Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Derbi Jawa Timur yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir tragis.
Pada akhir laga, beberapa oknum Aremania -suporter Arema- mencoba masuk ke dalam stadion seusai tim kesayangannya kalah dengan skor 2-3 dari Persebaya. Kericuhan pun tak dapat dihindarkan setelah pihak keamanan melepaskan gas air mata.are
Kemenangan Persebaya atas Arema di Kanjuruhan menjadi yang pertama sejak 1994 pada era kompetisi Liga Indonesia.(mcr16/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pengamat sepak bola nasional Akmal Marhali buka suara mengenai Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pascalaga Arema FC vs Persebaya.
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
BERITA TERKAIT
- Kena Doxing, Bung Towel Lapor Polda Metro Jaya
- Orang Tua Korban Kanjuruhan Curhat di Slepet Imin, Harapkan Perubahan
- Respons Pengamat Soal Wacana Liga 1 Diikuti 20 Klub, Setuju atau Tidak?
- Tim Hukum AMIN: Penyelesaian Tragedi Kanjuruhan dan Km 50 untuk Penuhi Rasa Keadilan
- Anies Anggap Tragedi Kanjuruhan dan Km 50 Belum Tuntas: Ungkap Kebenaran Sebenarnya!
- Analisis Reza soal Penuntasan Kasus KM 50 hingga Penembakan Harun Al Rasyid yang Disoal Anies