Pengamat Sesalkan Akademisi Ikut Politik Praktis

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam (UIN) Alaudin Makassar, Sulawesi Selatan, Firdaus Muhammad menyesalkan sejumlah akademisi memasuki ranah politik praktis untuk kepentingan jangka pendek, dengan cara melibatkan diri sebagai tim sukses di dua kubu pasangan calon presiden.
Menurut Firdaus, akademisi merupakan kelompok manusia yang semestinya menyuarakan sebuah kebenaran berdasarkan ilmu yang diamanatkan Tuhan kepadanya.
"Jika akademisi sudah masuk ke wilayah politik praktis dan pragmatis, jangan salahkan masyarakat tidak lagi memercayai keilmuan yang dia miliki," kata Firdaus Muhammad, saat dihubungi wartawan, Jumat (20/6).
Dijelaskannya, secara legalitas memang tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang akademisi masuk ke ranah wilayah politik praktis.
"Tapi secara etika jelas sekali menyalahi standar-standar keilmuan yang dimilikinya sebab tim sukses itu kerjanya ibarat membelah bambu. Setengahnya diangkat dan separohnya lagi diinjak," tegas Firdaus. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam (UIN) Alaudin Makassar, Sulawesi Selatan, Firdaus Muhammad menyesalkan sejumlah akademisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan