Pengamat: Sia-sia Akom Berharap Jabatan di DPP Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna memprediksi Setya Novanto tidak akan memberikan jabatan pada pesaingnya di Munaslub Partai Golkar lalu, Ade Komarudin (Akom).
"Harapan Akom dan pendukungnya untuk dapat posisi di DPP akan sia-sia. Novanto tak akan berbagi jabatan dengan alasan bahwa Ketua DPR tidak boleh rangkap jabatan," kata Budyatna ketika dihubungi, Senin (23/5).
Menurut Budyatna, sikap tersebut harus diambil Novanto sebagai tindak lanjut dari janji Novanto sebelum Munaslub, untuk melepaskan jabatan ketua fraksi dan anggota DPR jika terpilih menjadi ketua umum. "Menurut saya tidak logis saja, jika ketua umumnya tidak rangkap jabatan, tapi kadernya rangkap jabatan," imbuhnya.
Selain itu lanjutnya, Novanto ingin menunjukkan komitmennya terhadap Jokowi yang tidak menginginkan kader-kader partai pendukungnya rangkap jabatan partai dan jabatan publik.
"Jangankan kader Golkar, kader dan elite PDIP yang jadi menteri tidak boleh rangkap jabatan. Masak iya kader Golkar boleh," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna memprediksi Setya Novanto tidak akan memberikan jabatan pada pesaingnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak