Pengamat: Situasi di PPP Akan Jadi Tantangan Berat bagi KIB

Pengamat: Situasi di PPP Akan Jadi Tantangan Berat bagi KIB
Pengamat politik yang juga Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti. Foto: Dokumen JPNN.com

Sebelumnya, Suharso Monoarfa diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP dari Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP. Posisinya digantikan oleh Muhammad Mardiono, yang saat ini menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan presiden atau Wantimpres.

Di bawah kepemimpinan Mardiono, PPP akan menggelar Mukernas, yang salah satu agendanya menentukan nama Capres.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani menyebut tak ada pembahasan posisi PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam Mukernas di Banten.

Hal itu diungkap seiring penunjukan Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketum PPP menggantikan Suharso Monoarfa yang diberhentikan dalam Mukernas tersebut.

Arsul juga memastikan hal ini berarti PPP tidak mengubah posisi dalam berkoalisi di KIB bersama Golkar dan PAN.

Politikus PPP yang juga Wakil Ketua MPR RI ini juga menyebut Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono saat ini merupakan koordinator KIB.

"Ini artinya PPP sampai hari ini tidak berubah posisi koalisinya untuk Pilpres 2024, yakni bersama Partai Golkar dan PAN," kata Arsul.

Tetap Bersama KIB

Polemik yang terjadi dalam tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan tantangan berat bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News