Pengamat: SMI Pergi, Ekonomi Indonesia Goyah
Rabu, 05 Mei 2010 – 17:08 WIB
JAKARTA - Berita pengunduran diri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati diyakini akan berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia. Menurut pengamat ekonomi yang juga Komisaris Bank Permata, Toni Prasentiantono, hal itu akan membuat Indonesia goyah secara ekonomi. Karena menurutnya, harus diakui jika selama ini sosok Sri Mulyani-lah yang mampu menenangkan pasar internasional dan dalam negeri guna melewati krisis global.
"Memang akan ada respon negatif di bursa dalam jangka pendek. Karena Sri Mulyani adalah pilar ekonomi kita. Kalau tidak ada dia (Sri), Indonesia bisa goyah. Inilah masalah kita," kata Toni kepada wartawan, Rabu (5/5).
Namun demikian menurutnya, Sri tetap harus diizinkan ke World Bank (WB). Meskipun untuk mencari sosok penggantinya sangat sulit sekali. "Mestinya promosi Sri di Bank Dunia ini akan sangat positif bagi Indonesia, karena selain merupakan pengakuan lembaga internasional terhadap ekonom kita, juga bisa mendudukkan Indonesia pada posisi yang tepat di mata lembaga multilateral," katanya.
Keberadaan Sri Mulyani di World Bank, kata Toni pula, diharapkan dapat menghindari krisis seperti 1998 dan 2008 kembali terjadi di sini. Indonesia katanya, bakal beruntung jika sosok Sri Mulyani menjadi wakil di World Bank, sebuah lembaga keuangan terkemuka di dunia.
JAKARTA - Berita pengunduran diri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati diyakini akan berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia. Menurut
BERITA TERKAIT
- Warga Antusias Lihat Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Pengunjung PN Bandung Membeludak
- HUT ke-78 Bhayangkara, PUI Berharap Polri Makin Presisi dalam Menyongsong Indonesia Emas
- Akun Media Sosial Anggota DPD RI Terpilih Lia Istifhana Diserang Hacker
- Merespons Rencana Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, FMKI Tangerang Raya Soroti Masa Depan Dunia
- Tim Polda Jabar Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
- Awal Juli, BMKG Memprakirakan Hujan Sebagian Kota di Indonesia, Waspadalah