Pengamat soal Sikap Erick Thohir Pada Korban Kanjuruhan: Elegan dan Humanis

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir telah menegaskan akan tetap mengawal dan mengusut tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 135 orang korban pada tahun 2022.
Erick menegaskan bahwa PSSI tidak tinggal diam, melainkan terus berusaha menghadirkan keadilan bagi para korban, sambil melanjutkan perbaikan dan transformasi sepak bola nasional.
Sikap Erick yang tetap memihak kepada korban tragedi Kanjuruhan itu mendapatkan apresiasi dari pengamat sepak bola nasional Rony Samloy.
Dia mengapresiasi dan mendukung langkah Erick Thohir yang siap hadir dan berdialog dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Erick menilai para korban merupakan element penting dalam sepak bola Indonesia yang tidak terpisahkan dari para suporter.
“Saya mendukung kalau kemudian langkah Pak Erick Thohir untuk berdialog dengan keluarga korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. Karena apapun alasannya mereka juga merupakan bagian dari korban, bagian dari elemen penting dibalik dinamika dan warna dari persepakbolaan Indonesia,” kata Samloy.
Dikatakan Samloy, Erick Thohir berusaha menempatkan dirinya tidak hanya sebagai Ketua umum PSSI, tetapi juga sebagai orang tua yang memahami betul bagaimana kehilangan anak atau saudara.
Untuk itu, langkah Erick Thohir memberikan perhatian serius kepada korban Tragedi Kanjuruhan patut didukung seluruh pihak, agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Ketum PSSI Erick Thohir telah menegaskan akan tetap mengawal dan mengusut tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 135 orang pada tahun 2022.
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- PSSI Bakal Naturalisasi Emil Audero, Bagaimana Reaksi Maarten Paes?
- PSSI Umumkan 3 Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia
- Erick Thohir Ungkap Alasan Mendatangkan Wasit Asing di Liga 1 & 2
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan
- Strategi TASPEN Meningkatkan Kepuasan Peserta