Pengamat Sospol Ini Sarankan Kongres HMI Dihentikan Secara Permanen
Sabtu, 05 Desember 2015 – 06:15 WIB

Suasana di Polresta Pekanbaru saat salah satu korban pemukulan dalam kericuhan Kongres HMI pertama kali terjadi. Foto: Riau Pos / JPNN.com
“Hebatnya kita itu, masak fasilitas diberikan kepada ormas yang merusak, yang menganggu ketertiban umum. Panitia gagal untuk menjamin situasi kondusif. Tindakan polisi tepat, sudah toleransi,” pungkasnya.(mxi/mxk/MXO/ray)
PEKANBARU - Masyarakat Riau di Kota Pekanbaru turut merasakan dampak ketidaknyamanan seiring berlangsungnya kongres HMI. Pengamat sosial politik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia