Pengamat : Sudirman Said Jangan Sok Suci
jpnn.com - JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said dinilai sengaja mem-blow up skandal Papa Minta Saham untuk menutupi kepentingan pribadinya dalam perpanjangan kontrak Freeport. Skandal itu dimaksudkan untuk menciptakan citra bahwa Sudirman adalah orang bersih yang berani melawan kekuatan korup Setya Novanto.
Menurut pengamat politik LIPI Siti Zuhro, apa yang dilakukan Novanto sebenarnya hanya pelanggaran etika biasa. Namun karena manuver Sudirman, politikus Golkar itu seakan berubah jadi musuh rakyat yang paling jahat.
“Iya saya setuju etika memang jangan dilanggar. Tapi apa dia (Setnov) terbukti mengambil uang atau apapun? Kan tidak. Jadi menurut saya ini ecek-ecek sebenarnya,” kata Siti saat dihubungi, Rabu (13/1).
Sebaliknya, lanjut pengamat bergelar profesor ini, di balik skandal Papa Minta Saham, Sudirman diam-diam memuluskan perpanjangan kontrak Freeport. Dia tegaskan, tindakan tersebut jauh lebih parah dari apa yang dilakukan Novanto.
Kaarena itu, Siti berpandangan bahwa Sudirman telah melakukan kebohongan publik. Dia pun meminta masyarakat untuk lebih jeli dan sensitif dalam memandang masalah besar yang berkaitan dengan kepentingan sangat besar ini.
“Jangan ada yang belagak suci dengan tidak mensucikan yang lain. Itu artinya melakukan kebohongan publik,” kata dia.
Lebih lanjut, Siti menyarankan Presiden Joko Widodo untuk melihat semua hal itu untuk bahan pertimbangan reshuffle kabinet jilid dua nanti. Sehingga semangat Nawacita dan Trisakti itu berjalan seperti apa yang diimpikan. (dil/jpnn)
JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said dinilai sengaja mem-blow up skandal Papa Minta Saham untuk menutupi kepentingan pribadinya dalam perpanjangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024
- Sebut Kasus Hasto Politis, Todung Ungkit Ucapan Effendi Setelah Bertemu Jokowi