Pengamat: Surplus Perdagangan Indonesia Patut Diapresiasi
Rabu, 08 Maret 2023 – 09:46 WIB
Sebagai aktivis yang concern di sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan serta kaum marginal Djonli menekankan, sangat penting pemerintah terus mendorong sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan serta kaum marginal di Indonesia.
Yang paling utama, kata dia, mencintai produksi dalam negeri dilakukan di jajaran Pemerintah hingga masyarakat luas serta pelaku usaha meningkatkan kualitas produk nya supaya bisa bersaing dengan produk luar negri.
Seperti diketahui bahwa Indonesia sekarang ini mengalami surplus terhadap Amerika Serikat (AS) sebeasar US$16,6 miliar atau Rp 253 triliun. Dengan India, surplus Indonesia US$14,1 juta (Rp 215 triliun).
Dengan Uni Eropa Indonesia surplus US$9,8 juta (Rp 149 triliun).(fri/jpnn)
Pengamat Ekonomi mengatakan prestasi dan capaian surplus perdagangan Indonesia patut dan layak diapresiasi.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Dukung Langkah CCC Fasilitasi Perdagangan dan Penguatan Pengawasan di ASEAN
- US-ABC Dukung Penuh Penguatan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Indonesia
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai
- Indonesia dan Kanada Agendakan Percepatan Kesepakatan Perdagangan ICA-CEPA