Pengamat tak Yakin Pemilihan Ketum Golkar Bebas Politik Uang
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit pesimistis Partai Golkar mampu menghindari praktik politik uang dalam proses pemilihan ketua umum yang baru.
"Sejauh ini belum bisa politik uang diredam dalam proses pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Apalagi momentum suksesinya sangat krusial," kata Arbi Sanit saat dihubungi, Senin, (22/2).
Konflik internal yang terjadi di Golkar, lanjut Arbi, merupakan konsekuensi rebutan di antara kader partai Golkar untuk jadi ketua umum.
"Rebutannya sangat keras dan tajam. Salah satu memenangkan, ya politik uang. Jadi sangat sulit orang Golkar menyangkal mereka bersih dari politik uang," tegas Arbi.
Karena itu, Arbi punya keyakinan bahwa Partai Golkar belum layak dipercaya bersih dari politik uang. "Belum ada buktinya," pungkas Arbi.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Terganjal Beban Pemerintah Terdahulu Untuk Mengentaskan Kemiskinan
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG
- Pesan Megawati di Acara Wayang, Hasto: Tahun Ini, PDIP Menghadapi Vivere Pericoloso
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Pertemuan Prabowo-Megawati Bakal Berdampak ke Psikologis Elite