Pengamat tak Yakin Pemilihan Ketum Golkar Bebas Politik Uang
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit pesimistis Partai Golkar mampu menghindari praktik politik uang dalam proses pemilihan ketua umum yang baru.
"Sejauh ini belum bisa politik uang diredam dalam proses pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. Apalagi momentum suksesinya sangat krusial," kata Arbi Sanit saat dihubungi, Senin, (22/2).
Konflik internal yang terjadi di Golkar, lanjut Arbi, merupakan konsekuensi rebutan di antara kader partai Golkar untuk jadi ketua umum.
"Rebutannya sangat keras dan tajam. Salah satu memenangkan, ya politik uang. Jadi sangat sulit orang Golkar menyangkal mereka bersih dari politik uang," tegas Arbi.
Karena itu, Arbi punya keyakinan bahwa Partai Golkar belum layak dipercaya bersih dari politik uang. "Belum ada buktinya," pungkas Arbi.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta
- Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
- Kapolres Bolaang Mongondow Minta Warga Bijak Menyaring Info menjelang Pencoblosan