Pengamat: Tuntutan untuk Aman tak Bikin Teroris Gentar
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat terorisme Al Chaidar, tuntutan hukuman mati untuk Aman Abdurrahman tidak akan berpengaruh banyak terhadap gerakan anggota JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang masih berkeliaran.
”Ketika trio bom Bali divonis tidak ada respons apa-apa dari berbagai kalangan,” kata dia, Jumat (18/5).
Menurut dia, memang tidak ada unsur dendam dalam setiap serangan yang dilakukan oleh teroris. ”Tapi, biasanya tergantung pada program. Pada rencana-rencana mereka,” tambahnya.
BACA JUGA: Kalimat Singkat Aman Abdurrahman di Ruang Sidang
Secara teologis, sambung Al Chaidar, para teroris tidak pernah berperang karena dendam atau marah. Dia pun menyampaikan, tuntutan apapun yang dibuat penegak hukum terhadap terdakwa kasus terorisme tidak akan membuat teroris lain gentar.
Termasuk tuntutan dan vonis hukuman mati sekali pun. Sebab, mereka sudah siap mati sedari awal. ”Sudah semua siap mati,” ujarnya. (jun/syn/wib)
Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan, tuntutan hukuman mati untuk Aman Abdurrahman tidak akan membuat para teroris gentar.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Teroris yang Ditangkap di Batu Berencana Mengebom Tempat Ibadah
- Jemaah Islamiyah Membubarkan Diri, Para Petinggi Menyatakan Ingin Kembali Pada UU Indonesia