Pengamat UI Kaitkan Langkah Jokowi dengan Kondisi Luhut Pandjaitan, Begini
Amran Sulaiman, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai mentan di periode pertama pemerintahan Jokowi, diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dengan posisi barunya.
Menurut Vishnu, tantangan terbesar yang dihadapi Amran adalah mendorong pemerintah terwujudnya swasembada pangan secara menyeluruh melalui pertanian.
Namun, Vishnu menilai Amran Sulaiman juga akan menghadapi kritik, terutama dari aktivis lingkungan terkait proyek pemerintah Food Estate yang dianggap merusak lingkungan.
Beberapa tindakan, seperti pembebasan lahan 600 hektare hutan alam di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang berpotensi memicu pelepasan 250 ribu ton emisi karbon, menjadi perhatian utama.
Selain itu, masalah tumpang tindihnya regulasi, otoritas, dan data pangan antara Kementan, Kementerian Perdagangan, Badan Pengelola Statistik, serta Badan Pengelola Pangan Nasional, semakin menambah kompleksitas masalah dalam mencapai swasembada pangan.
Dalam situasi politik yang semakin panas menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, lanjut Vishnu, Amran Sulaiman diharapkan mampu menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan untuk menghindari dampak negatif terhadap rakyat.
Sementara itu, terkait posisi kasad, Agus Subianto memiliki tanggung jawab cukup berat dalam memastikan keamanan teritorial di Indonesia.
Selain itu, Agus juga harus menjaga netralitas TNI Angkatan Darat (AD) selama penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
Pengamat politik kebijakan publik dari UI Vishnu Juwono menilai langkah Presiden Jokowi ada kaitannya dengan kondisi Luhut Pandjaitan yang saat ini sakit.
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub