Pengamat Unair: Manifesto Ganjar Mengedepankan Nalar Menolak Politik Identitas
jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) 2024 Ganjar Pranowo mengajak para pihak untuk mengadu gagasan pada Pemilu 2024.
Pernyataan itu dia sampaikan dalam video bertajuk ManifestoGanjar #1 yang diunggah akunnya pada YouTube, Selasa (12/9).
Pengamat politik dari Unair, Airlangga Pribadi Kusman menilai pernyataan itu sangat menggambarkan bagaimana sebenarnya pandangan politik Ganjar ke depan.
"Terkait pernyataan di Manifesto maka itu menunjukkan pandangan politik Ganjar bahwa adu gagasan diletakkan dalam nalar publik pada konteks demokrasi," ujar dia ketika dihubungi JPNN, Senin (18/9).
Dia menilai, bagi Ganjar adu gagasan dalam capres dapat melampaui berbagai perseteruan yang selama ini mengedepan dalam panggung politik.
"Baik perseteruan berbasis kepentingan kelompok maupun perseteruan antagonistik berbasis identitas," tambah dia.
Apalagi, dalam dua kali pemilu terakhir, isu politik identitas atau SARA sangat kencang. Sehingga, Pribadi meyakini pernyataan Ganjar itu sebagai ajakan untuk menolak politik identitas.
"Iya (pernyataan Ganjar), menolak antagonisme politik identitas," imbuh Pribadi.
Pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman menilai pernyataan Ganjar Pranowo soal adu gagasan dalam video manifesto sebagai upaya menolak politik identitas.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya