Pengamat: Wiranto-Hary Tanoe, Ibarat Supir dan Penumpang Mikrolet
Kamis, 04 Juli 2013 – 15:31 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah mengatakan deklarasi calon presiden (Capres) Partai Hanura (Wiranto-Hary Tanoesoedibjo) berdasarkan prinsip saling menguntungkan.
"Wiranto perlu dana, Hari butuh kendaraan politik menuju pemimpin Indonesia," kata Iberamsjah, di Jakarta, Kamis (4/7).
Makanya, sebelum kepentingan mereka terusik lanjut Iberamsjah, berbagai cara mereka tempuh asal prinsip saling menguntungkan itu berjalan sesuai dengan kepentingan mereka berdua.
"Hubungan mereka seperti supir mikrolet dengan penumpangnya. Sama-sama di atas angkot tapi niat beda, supir cari uang, penumpang butuh tumpangan,” tegasnya.
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah mengatakan deklarasi calon presiden (Capres) Partai Hanura (Wiranto-Hary Tanoesoedibjo)
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living