Pengamat: Wiranto-Hary Tanoe, Ibarat Supir dan Penumpang Mikrolet
Kamis, 04 Juli 2013 – 15:31 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah mengatakan deklarasi calon presiden (Capres) Partai Hanura (Wiranto-Hary Tanoesoedibjo) berdasarkan prinsip saling menguntungkan.
"Wiranto perlu dana, Hari butuh kendaraan politik menuju pemimpin Indonesia," kata Iberamsjah, di Jakarta, Kamis (4/7).
Makanya, sebelum kepentingan mereka terusik lanjut Iberamsjah, berbagai cara mereka tempuh asal prinsip saling menguntungkan itu berjalan sesuai dengan kepentingan mereka berdua.
"Hubungan mereka seperti supir mikrolet dengan penumpangnya. Sama-sama di atas angkot tapi niat beda, supir cari uang, penumpang butuh tumpangan,” tegasnya.
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah mengatakan deklarasi calon presiden (Capres) Partai Hanura (Wiranto-Hary Tanoesoedibjo)
BERITA TERKAIT
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi