Pengamat Yakin Plt Ketua Golkar Sumut Netral
Senin, 02 Mei 2011 – 02:49 WIB
Para kader Golkar itu mempertanyakan kebijakan DPP melengserkan Syamsul dan menolak kepemimpinan Andi sebagai Plt Ketua Golkar Sumut. Mereka juga minta Adey dan pengurus DPP Golkar lain kembali mendudukkan gubernur Sumut nonaktif itu sebagai orang nomor satu di Golkar Sumut.
Baca Juga:
Qodary juga menyatakan tidak setuju jika digelar Musdalub guna merombak kepengurusan Golkar Sumut, termasuk memilih ketua Golkar Sumut definitif. Dijelaskan, meski peluang Syamsul untuk lolos dari jerat kasus hukum kecil lantaran perkaranya ditangani oleh KPK, kata Qodary, tetaplah harus dijunjung azas praduga tidak bersalah hingga ada putusan yang berkekuatan hukum tetap.
Di sisi lain, diakui Qodary, Golkar punya kepentingan mendesak yakni konsolidasi partai guna menghadapi pemilu 2014. Menurutnya, dalam posisi seperti ini, penunjukkan ketua Plt untuk menggantikan Syamsul yang berada di rutan Salemba, merupakan jalan terbaik. "Untuk sementara, jalan tengahnya ya harus dengan Plt itu, tak perlu Musdalub," ujar Qodary.
Sebelumnya Andi Achmad Dara sendiri sudah menjanjikan tidak akan merancang pelaksanaan Musdalub untuk merombak susunan kepengurusan, termasuk memilih ketua Golkar Sumut defenitif.
JAKARTA -- Andi Achmad Dara dinilai sebagai sosok yang tepat menduduki jabatan sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Sampaikan Alur Penanganan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
- Pilgub Jakarta: RIDO Minta Pemilihan Ulang di Pinang Ranti
- Sherly Tjoanda Bikin Sejarah di Maluku Utara
- Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara
- Pramono-Rano Siap Menggandeng Dharma-Kun untuk Membangun Jakarta
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta