Pengamat Yakin Yenny Wahid Bisa Profesional Meski Masuk Barisan Ganjar-Mahfud
Toh, kata Adi, tidak ada tanggung jawab yang melekat kepada Yenny, meski masuk ke dalam kepengurusan PBNU.
"Jadi, tidak ada tanggung jawab yang melekat pada setiap anggota ataupun pengurus PBNU yang menuntut mereka itu loyal 100 persen, seperti pembantu presiden atau seperti pejabat negara," ucapnya.
Adi menyoroti sebagian besar pengurus dan anggota PBNU terafiliasi partai politik seperti halnya Nusron.
Nusron, kata dia, bakal mendukung sosok yang didukung Golkar karena alumnus Institut Pertanian Bogor itu juga menjadi kader partai
"Harus diakui ketika salah satu, bahkan, banyak yang jadi pengurus NU, itu jadi bagian dari pengurus partai dan tim pemenangan tertentu ya pastinya akan ada tarikan napas politik," ujar Adi. (ast/jpnn)
Pengamat politik Adi Prayitno merasa Yenny Wahid tidak akan pernah membawa-bawa PBNU dalam mendukung pasangan bakal capres-cawapres.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Menteri ATR Nusron Wahid Sebut Sertifikasi Tanah Wakaf Masih Minim
- Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar: Kiai Syarbani Haira Bukan Pengangguran
- FGD Pra-MLB NU: PBNU Melanggar Nilai Cinta Kasih & Kesatuan
- Kiai Toni Wanggai Sebut Nahdiyin Papua Kecewa sama PBNU
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR