Pengambilalihan TMII Sangat Menggiurkan, Mardani Ali Sera Tingkatkan Pengawasan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mardani Ali Sera berharap pengambilalihan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tidak membawa ekses negatif bagi siapa pun.
"Hendaknya perlu dengan seksama pengambilalihan ini agar tidak membawa dampak buruk bagi pengelolaan TMII ke depannya,” ujar Mardani saat dihubungi, Jumat (9/4).
Legislator fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, pengambilalihan TMII pada prinsipnya untuk kepentingan negara secara luas, bukan sekadar ekonomi.
"Apa lagi jika dijadikan alat untuk tanggungan hutang. Luas yang hampir 150 hektar di wilayah strategis kota Jakarta, bisa sangat menggiurkan,” ujar pria Jakarta itu.
Mardani Ali Sera pun mengaku akan mengawasi proses pengambilalihan ini dengan seksama. Setidaknya untuk memastikan kepentingan lain tidak menyusup dalam pengambilalihan TMII.
"Oleh karena itu kami akan awasi dengan seksama agar proses akuntabel," tutur alumni Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Sebelumnya, pemerintah mengambil alih pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita yang dibentuk oleh istri dari Presiden Kedua RI Soeharto, Siti Hartinah.
Langkah ini diambil setelah yayasan yang dikelola oleh keluarga Soeharto itu tidak memberikan kontribusi kepada negara.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mardani Ali Sera berharap pengambilalihan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tidak membawa ekses negatif bagi siapa pun.
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri