Pengangguran di Desa Meningkat Akibat Corona, Ini Langkah Kemendes-APJATI
![Pengangguran di Desa Meningkat Akibat Corona, Ini Langkah Kemendes-APJATI](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/19/wamendes-pdtt-budi-arie-setiadi-foto-humas-kemendes-pdtt-59.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Budi Arie Setiadi mengatakan, pandemi Virus Corona (COVID-19) berdampak langsung meningkatnya angka pengangguran. Baik di kota maupun di desa.
Karena itu, Budi mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI), saling bergandengan tangan. Misalnya, bersinergi menciptakan lapangan pekerjaan berbasis di perdesaan.
"Saya kira negara akan kuat apabila masyarakat mendapat kesempatan kerja baik di dalam atau di luar negeri," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (11/6).
Budi menilai, ada keuntungan yang bisa diperoleh dari pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Selain devisa bagi negara, juga transfer ilmu.
"Jadi, bisa menstranfer ilmu yang mereka dapat dari negara penempatan selama bekerja. Sudah saatnya pemerintah mendorong swata untuk membuat terebosan-terobosan," ucapnya.
Dalam pertemuan dengan Ketua Umum Apjati Ayub Basalamah dan Sekjen Kausar Tanjung, Budi secara khusus memberi masukan.
Ia mengingatkan, modernisasi tatakelola penempatan PMI harus berbasis IT. Jika tidak, akan kalah bersaing dengan negara lain. Baik dari sisi kualitas, kompetensi, kecepatan dan kepastian penempatan.
Sementara itu, Ayub dalam pertemuan menuturkan, pihakmya siap membimbing agar PMI dapat benar-benar menjadi duta wisata di dalam negeri. Hal tersebut sesuai dengan anjuran Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
Ayub juga mengatakan, dengan penempatan PMI yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik, perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri juga akan lebih maksimal.
"Apjati bersama BP2MI akan terus membuka peluang pasar kerja internasional bagi PMI. Diharapkan, melalui sinergitas dengan pemerintah ini, pemasukan devisa akan meningkat dan ekonomi di perdesaan juga semakin menggeliat," katanya.
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi mengatakan, pandemi Virus Corona (COVID-19) berdampak langsung meningkatnya angka pengangguran.
- Kemendes PDT & ISSF Teken MoU untuk Mendorong Perusahaan Sukseskan MBG
- Kemenekraf dan Kemendes PDT Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif di Pelosok Desa
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Mendes Yandri Ajak Ahmad Luthfi Manfaatkan BUMDes untuk Pangkas Kemiskinan di Jateng
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Wamendes Dorong Satu Data Tunggal Demi Percepat Pengentasan Kemiskinan di Level Desa