Pengangguran di Desa Meningkat Akibat Corona, Ini Langkah Kemendes-APJATI

Pengangguran di Desa Meningkat Akibat Corona, Ini Langkah Kemendes-APJATI
Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi. Foto: Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Budi Arie Setiadi mengatakan, pandemi Virus Corona (COVID-19) berdampak langsung meningkatnya angka pengangguran. Baik di kota maupun di desa.

Karena itu, Budi mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI), saling bergandengan tangan. Misalnya, bersinergi menciptakan lapangan pekerjaan berbasis di perdesaan.

"Saya kira negara akan kuat apabila masyarakat mendapat kesempatan kerja baik di dalam atau di luar negeri," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (11/6).

Budi menilai, ada keuntungan yang bisa diperoleh dari pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Selain devisa bagi negara, juga transfer ilmu.

"Jadi, bisa menstranfer ilmu yang mereka dapat dari negara penempatan selama bekerja. Sudah saatnya pemerintah mendorong swata untuk membuat terebosan-terobosan," ucapnya.

Dalam pertemuan dengan Ketua Umum Apjati Ayub Basalamah dan Sekjen Kausar Tanjung, Budi secara khusus memberi masukan.

Ia mengingatkan, modernisasi tatakelola penempatan PMI harus berbasis IT. Jika tidak, akan kalah bersaing dengan negara lain. Baik dari sisi kualitas, kompetensi, kecepatan dan kepastian penempatan.

Sementara itu, Ayub dalam pertemuan menuturkan, pihakmya siap membimbing agar PMI dapat benar-benar menjadi duta wisata di dalam negeri. Hal tersebut sesuai dengan anjuran Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

Ayub juga mengatakan, dengan penempatan PMI yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik, perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri juga akan lebih maksimal.

"Apjati bersama BP2MI akan terus membuka peluang pasar kerja internasional bagi PMI. Diharapkan, melalui sinergitas dengan pemerintah ini, pemasukan devisa akan meningkat dan ekonomi di perdesaan juga semakin menggeliat," katanya.

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi mengatakan, pandemi Virus Corona (COVID-19) berdampak langsung meningkatnya angka pengangguran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News