Pengangguran Sarjana Membeludak, Sudah Bikin Resah
Apalagi, mereka sudah mengungkapkan bahwa ada oversuplai tenaga terampil di beberapa industri.
’’Mengundang investasi industri yang dimana tenaganya tersedia bukan berarti satu-satu jawaban. Kadang industri itu juga akhirnya tidak menarik bagi investor,’’ ungkapnya.
Dia mengatakan, pemerintah juga harus punya program kerja untuk memberikan ketrampilan baru terhadap tenaga kerja yang sudah ada.
Apalagi, jika mereka sudah punya dasar kompetensi dan tinggal diberikan ketrampilan baru.
Mereka bisa dilatih kembali untuk mendapatkan ketrampilan sesuai industri yang sedang naik daun atau berpotensi naik di beberapa tahun mendatang.
Apalagi, jika ketrampilan yang diberikan merupakan ilmu yang selama ini diisi oleh tenaga kerja asing (TKA).
Dengan begitu, keresahan masyarakat terhadap banyaknya serbuan pekerja asing di Indonesia. Misalnya, industri konstruksi spesifik seperti pembangunan smelter.
’’Pemerintah harus sensitif terhadap apa yang bisa cocok dengan kompetensi dan potensi ekonomi Indonesia. Dengan begitu, penyerapan tenaga kerja bisa benar-benar efisien,’’ tegasnya.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, kondisi penyerapan kerja di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan.
- Lestari Moerdijat Sebut Peran Pendidikan Tinggi Penting dalam Pemenuhan Kualitas SDM
- Kenaikan PPN 12% Dinilai Meningkatkan Angka Pengangguran
- Debat Pilgub Banten, Paslon Nomor Urut 1 & 2 Adu Gagasan Soal Pengentasan Pengangguran
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Andra-Dimyati Pakai Jurus Ini untuk Mengatasi Permasalahan Pengangguran di Banten
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran