Pengangguran Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Semu
Minggu, 04 Maret 2012 – 01:03 WIB
JAMBI – Meski mengalami peningkatan cukup tajam, namun pertumbuhan ini dinilai semu. Mengingat, sepanjang tahun 2011, sektor pertambangan dan penggalian memberi kontribusi 23,1 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi. Pertumbuhan yang disokong sektor ini tidak dapat dirasakan manfaatnya secara luas oleh masyarakat Jambi. Apalagi, banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari ratusan aktivitas tambang di Jambi. Dirinya mencontohkan, adanya perubahan bentang alam akibat penambangan ini. Sehingga sulit direklamasi untuk kepentingan ekonomi rakyat. Demikian juga halnya, dengan kerusakan jalan akibat kendaraan bertonase berat. “Sementara serapan tenaga kerja terbilang sedikit. Karena usaha pertambangan terbilang padat modal,” sambungnya.
Demikian dikatakan Ketua Fraksi Gerakan Keadilan DPRD Provinsi Jambi, Henri Masyhur menyikapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jambi Tahun Anggaran 2011 di DPRD Provinsi Jambi.
“Tiap satu persen sumbangan sektor pertambangan bagi PDRB, sesungguhnya menutup ribuan lapangan kerja baru karena beberapa faktor yang ditimbulkannya,” ujar Henri.
Baca Juga:
JAMBI – Meski mengalami peningkatan cukup tajam, namun pertumbuhan ini dinilai semu. Mengingat, sepanjang tahun 2011, sektor pertambangan dan
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak