Pengangkatan Honorer K1 Belum Jelas
Minggu, 03 Februari 2013 – 07:01 WIB
Selain guru, Kota Mataram juga mengalami kekurangan tenaga kesehatan sebanyak 70 orang. “Itu sebelum moratorium, bisa saja lebih dari itu,” katanya.
Sementara, untuk tenaga umum, Evi mengatakan, sudah cukup. “Kalau tenaga teknis, malah kita kebanyakan. Lebih 6 ribuan orang tenaga teknis dan umum yang kita miliki sekarang,” katanya.
Kalau pun nantinya ada formasi CPNS umum, Evi mengakui hanya yang bersifat terampil siap pakai. “Misalnya lulusan SMK akutansi dan komputer. Intinya yang kita usulkan nantinya yang lansung pakai,” katanya.
Kendati di KemenPAN dan RB aturannya minimal DIII, Evi merasa aturan tersebut bersifat longgar. Karena kalau bersifat mendesak dan sangat dibutuhkan, maka daerah dapat mengusulkan. “Yang kita usulkan nantinya SMK, bukan SMA. Jumlahnya, sedang kita hitung,” katanya.(cr-dss)
MATARAM-Pengangkatan 200 tenaga honorer kategori satu (K1) menjadi CPNS di Kota Mataram masih belum jelas. Pasalnya, Kantor Regional X Badan Kepegawaian
BERITA TERKAIT
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah