Pengangkatan Honorer K2 Batal, DPR Masih Beri Harapan
"Saya sudah melakukan konsolidasi dengan Korwil-korwil FHK2I untuk kembali merapatkan barisan. Kami juga mengontak Komisi II DPR RI serta menghubungi Ketua Umum PB PGRI untuk koordinasi. Mereka juga sangat kecewa karena telah terjadi inkonsistensi di pemerintah," kata Titi.
Dia menyebut akan mengerahkan massa dalam jumlah yang sangat banyak, yakni sekitar 60 ribu. "Saya pastikan gelombang massanya akan lebih besar dari demo 15 September. Kalau demo 15 September hanya sekitar 30 ribuan, aksi nanti akan dua kali lipat. Itu khusus honorer K2 saja, belum ditambah aliansi lain," ujar perempuan yang sedang hamil itu.
Saat menggelar aksi nanti, pihaknya akan kembali menemui Menteri Yuddy. Mereka akan mendesak pengangkatan honorer jadi CPNS. Agar tidak lagi sekedar janji, Yuddy akan dipaksa membuat surat pernyataan.
"Desember nanti, kami butuh pernyataan hitam di atas putih. Pemerintah jangan mempermainkan kami, obral janji di sana-sini tanpa ada niat serius menyelesaikan masalah K2," cetusnya. (esy/sam/jpnn)
JAKARTA - Rencana pengangkatan sekitar 400 ribu honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS batal. Alasan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cukup Bayar Rp 5 Ribu Masyarakat Bisa Lihat Keindahan Jembatan Ampera
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah
- Hakim Tetapkan Kerugian Lingkungan Kasus Timah Rp271 Triliun
- Sikap Tegas MenPAN-RB terhadap Pemda Mbalelo soal Honorer Jadi PPPK & Paruh Waktu
- KPK Jebloskan Tersangka Korupsi Shelter Tsunami NTB ke Sel Tahanan