Pengangkatan Honorer K2 jadi CPNS Tunggu Payung Hukum

jpnn.com - JAKARTA - Proses pengangkatan honorer kategori dua (K2), belum bisa dilaksanakan tanpa adanya regulasi. Posisi honorer K2 tetap masih berpatokan pada PP 56/2012.
"Kalau merujuk PP 56/2012, honorer K2 sebenarnya sudah selesai. Tapi karena adanya desakan masyarakat serta anggota DPR RI, maka honorer K2 yang tidak lulus tes minta diangkat lagi. Nah, saat ini regulasinya belum ada, sehingga tidak bisa direalisasikan," terang Kabid Pengadaan SDM Aparatur Diah Faraz saat menerima anggota DPRD Timor Tengah Selatan (TTS) di media center KemenPAN-RB, Jumat (26/6).
Ditambahkan Kasubag Pelayanan Informasi Warsito, apakah K2 yang tidak lulus bisa diangkat atau tidak, belum bisa dipastikan sebelum ada payung hukumnya. Selain itu perlu ada persetujuan Kementerian Keuangan.
"Saat ini kami belum bisa memastikan lebih lanjut sebelum ada regulasinya. Selama belum ada regulasi, maka aturannya tetap pada PP 56. KemenPAN-RB bisa saja berhasrat mengangkat K2 semuanya, namun apakah itu disetujui oleh Pak Menkeu, itu juga kami belum tahu," bebernya.
Diapun menyarankan agar seluruh anggota DPRD TTS menginformasikan ke seluruh honorer K2 untuk bersabar dan jangan sampai tertipu oleh oknum yang mengaku bisa membantu mengangkat mereka menjadi CPNS.
"Tunggu regulasinya saja dulu, karena tanpa payung hukum tidak bisa jalan," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Proses pengangkatan honorer kategori dua (K2), belum bisa dilaksanakan tanpa adanya regulasi. Posisi honorer K2 tetap masih berpatokan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konon Ini Urusan Djoko Tjandra dan Harun Masiku
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- TPA Jatibarang Semarang Terancam Tak Mampu Tampung Sampah
- BPKH Fasilitasi Ribuan Pemudik Lewat Program Balik Kerja Bareng 2025
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- 5 Berita Terpopuler: BKN Menjawab, Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Diserahkan