Pengangkatan PPPK 2022 Molor, Banyak Guru Lulus PG di Usia 57 Tahun Keburu Pensiun
jpnn.com, TASIKMALAYA - Para pentolan Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) mendesak pemerintah jangan mengulur-ulur pelaksanaan seleksi PPPK 2022.
Cukup banyak yang usianya sudah di atas 56 tahun sehingga sudah mendekati pensiun.
"Aduh, kasihan ada beberapa guru lulus PG usianya 57 tahun. Kalau diulur, jangan-jangan honorernya sudah pensiun duluan," kata Ketum FGHNLPSI Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Minggu (14/8).
Senada itu, Dendi Nurwega mendesak pemerintah meningkatkan kuota dan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Ini untuk mengakomodasi 193.954 guru lulus PG 2021.
Guru PPKn SMAN 22 Garut yang lulus PPPK di SMAN 1 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya itu menilai terkatung-katungnya nasib 193.954 peserta lulus PG disebabkan kebijakan yang tidak matang.
Seharusnya, para pembuat kebijakan sebelum mengeluarkan aturan dipikirkan lebih matang supaya tidak terjadi kekisruhan yang akhirnya timbul pikiran di kalangan bawah bahwa pemerintah tidak konsisten.
"Seleksi PPPK 2021 aturannya berubah-ubah bikin guru honorer stres. Yang sudah lulus PG nasibnya juga belum tentu aman semuanya tahun ini," kata pria yang akrab disapa Pak Wega ini.
Dia juga menyoroti belum ada kejelasan formasi, apalagi untuk di-SK-kan bagi guru lulus PG.
Pengangkatan PPPK 2022 molor. Guru lulus PG yang usianya di atas 56 tahun segera pensiun
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat