Pengangkatan PPPK jadi Ikhtiar Pemkab Kapuas Hulu Mengatasi Kekurangan Guru
Fransiskus memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu lebih intensif memberikan pengawasan dan pembinaan kepada guru agar peserta didik mendapatkan layanan pendidikan berkualitas.
Selain memenuhi kekurangan tenaga pendidikan, katanya, dilakukan pembangunan sarana dan prasarana, seperti gedung sekolah dan fasilitas pendukung lainnya sebagai upaya mewujudkan pemerataan pendidikan hingga daerah terpencil.
Dia menjelaskan pembangunan gedung SD para 2021-2022 tercatat tujuh unit gedung Sekolah Merah Putih, pada 2022-2023 tercatat 10 unit, pada 2023-2024 tercatat lima unit, sedangkan pada 2024 tercatat tujuh unit.
Fransiskus mengakui wilayah Kapuas Hulu cukup luas dengan keterbatasan anggaran daerah.
Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya membangun dunia pendidikan secara bertahap dan rehabilitasi sejumlah fasilitas sekolah.
"Kita tidak ingin gedung sekolah yang bagus hanya ada di perkotaan, tetapi kami berupaya agar sekolah-sekolah di kecamatan dan perdesaan juga menikmati fasilitas pendidikan yang sama, tetapi tentu tidak bisa sekaligus, kami berupaya secara bertahap," kata Fransiskus. (antara/jpnn)
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan penempatan guru PPPK itu tersebar di masing-masing sekolah yang membutuhkan.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah