Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah

Oleh karena itu, forum-forum honorer harus mengawal di masing-masing Pemda agar mau mengusulkan yang tidak lulus PPPK 2024 menjadi ASN paruh waktu.
Sayangnya, kata Sutopo, tidak semua honorer mau menerima PPPK paruh waktu. Itu terbukti adanya demo dan penolakan paruh waktu.
FHNK2I, lanjutnya, sudah bersurat kepada MenPAN-RB Rini Widyantini untuk disampaikan kepada kementrian lain dan Presiden RI Prabowo Subianto. Isinya menyatakan tidak menolak paruh waktu dan tidak terlibat demo menolak PPPK paruh waktu.
FHNK2I berterima.kasih kepada pemerintah sudah membuka rekrutmen PPPK dan ASN paruh waktu yang mengakomodasi bukan saja pendidik, tetapi juga tenaga kependidikan (tendik).
"Puji syukur KemenPAN-RB RI menerima dengan baik surat, sikap dan usulan kami. Tugas honorer sekarang mengawal di daerah masing-masing," pungkas Sutopo. (esy/jpnn)
Pengangkatan PPPK Paruh Waktu harus dikawal honorer, lengah sedikit malah honorer yang rugi
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Mesyia Muhammad
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun