Pengangkut Air
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Di Euro 2020 ini timnas Prancis adalah salah satu favorit paling panas. Arsene Wenger, sang profesor, malah mengatakan bahwa sebutan "hot favorite" tidak cukup bagi Prancis, karena Prancis adalah tim superfavorit.
Mungkin, Wenger agak lebay. Maklum, sang profesor ini asli Prancis. Dan seperti umumnya orang Prancis, Wenger pasti sangat nasionalistis dan bangga dengan timnasnya.
Namun, tentu Wenger juga tidak sekadar bicara tanpa bukti. Reputasinya yang sangat dihormati di pentas sepak bola internasional ia pertaruhkan dengan menempatkan Prancis sebagai superfavorit.
Siapa yang tidak ngeri melihat deretan pemain depan Prancis.
Siapa yang tidak kepincut melihat gelandang tengah timnas Prancis.
Siapa yang tidak keder menembus pertahanan pemain-pemain belakang Prancis.
Bahkan, kata Wenger, pemain-pemain Prancis yang duduk di bench kelasnya masih lebih tinggi dari rata-rata timnas negara lain yang ikut Euro 2020.
Pendapat Sang Profesor diamini oleh Jose Mourinho yang sekarang menjadi pandit komentator di Euro 2020.
Pemain seperti Kante adalah pahlawan yang tenggelam, yang jarang dipuja-puji seperti para pencetak gol.
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Ketua DPR RI dan Italia Sepakat untuk Tingkatkan Hubungan Diplomatik
- Italia Tutup Akses AI DeepSeek Buatan China, Takut Kebobolan?