Penganiaya Anak Tiri Ancam Bunuh Diri

jpnn.com - SAMARINDA – Kondisi Yu (6), bocah perempuan yang dianiaya Rommy Setiana (27), ayah tirinya, berangsur pulih. Saat ditemui Kaltim Post di Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma, murid kelas 1 salah satu SD di Samarinda Seberang ini sudah mulai berjalan meski tertatih.

Walau masih bengkak, memar-memar di sekujur kakinya sudah mulai menipis. Tawa dan senyum pun mulai ditunjukkan Yu. Ditemani bundanya, Ma (25), korban kekerasan ini sudah mulai bermain. Bahkan Jumat (18/7) sore, ibu dan anak ini sudah diperbolehkan pulang. Ternyata, dua hari menghilang, Ma ditampung di Panti Sosial tersebut.

Dari pengakuan Ma, dirinya berencana meminta Muslimin, Ketua RT yang melaporkan suaminya untuk mencabut laporan. Alasan dia meminta laporan itu dicabut tak lain karena perempuan berkulit kuning langsat ini sedang berbadan dua.

“Usia kandungan saya sudah lima bulan, kasihan juga kalau anak saya lahir sedangkan ayahnya di penjara,” ujar Ma.

Selain itu, Rommy saat ditemui Ma mengancam bakal bunuh diri kalau laporannya tak dicabut. “Saya ingat anak di kandungan saya,” terang Ma.  

Istri Wali Kota Samarinda Puji Setyowati yang mengunjungi Ma dan Yu menyayangkan kejadian ini. “Ini jadi pelajaran bagi semua,” ujarnya.

Puji juga mengapresiasi tetangga korban yang melaporkan kejadian ini ke Ketua RT. “Semoga bisa dicontoh agar tidak ada anak-anak yang lain jadi korban.

Sementara itu, ihwal pencabutan laporan terhadap Rommy, Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Hari Widodo mengatakan, tak bisa dilakukan.