Penganiaya Dokter Koas di Palembang Terancam 5 Tahun Penjara

jpnn.com - Penyidik Polda Sumsel telah menetapkan FD, penganiaya dokter koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) sebagai tersangka.
Aksi FD memukul dokter koas bernama Muhammad Luthfi itu sebelumnya viral di media sosial.
Tersangka penganiayaan dokter koas saat dihadirkan pada jumpa pers di Mapolda Sumsel, Palembang, Sabtu (14/12/2024). (ANTARA/M Imam Pramana)
Penganiayaan itu terjadi di sebuah kafe di Palembang pada tanggal 10 Desember 2024.
Kasus tersebut terungkap setelah terlapor menyerahkan diri ke Polda Sumsel dan mengakui perbuatannya.
Pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes M. Anwar Reksowidjojo mengatakan FD dijerat dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun.
Kombes Anwar juga mengatakan pemukulan itu terjadi lantaran pelaku kesal atas perilaku korban yang dianggap tidak sopan.
FD, pria berkaus merah penganiaya dokter koas dari Fakultas Kedokteran UNSRI jadi tersangka dan terancam hukuman 5 tahun penjara.
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Viral Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung, Korban Dikeroyok
- Polda Sumsel Selidiki Temuan Ulat dalam Ompreng Makan Bergizi Gratis di Empat Lawang
- 3 Warga Perusak Fasilitas di CGC Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel, Satunya Anggota DPRD
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD