Penganiaya Polisi di Gorontalo Tewas Diterjang Peluru, Ditembak di Dada
Melihat kondisi ini dan menganggap nyawanya terancam, anggota tersebut langsung mengambil tindakan tegas terukur, dengan menembak bagian dada MH.
"Setelah MH jatuh, anggota langsung mengamankan pedang tersebut. Saat itu MH masih menyerang anggota, tetapi berhasil teratasi. Ia lalu dievakuasi ke rumah sakit dan dilakukan penanganan medis. Beberapa saat kemudian ia dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Kapolresta mengatakan bahwa menurut informasi yang beredar, MH sempat mengalami tekanan jiwa, tetapi untuk membuktikan gangguan jiwa, sebelumnya tidak ada penelitian maupun observasi dari rumah sakit jiwa. Terlebih saat ini MH bekerja sebagai buruh serabutan dan pengemudi becak motor (bentor).
"Dari kediaman MH kami juga mengamankan puluhan barang tajam seperti panah atau busur, anak panah, sumpit, tombak, pisau, pedang dan lain-lain. Kemudian sudah ada berita acara penolakan autopsi," imbuhnya.(antara/jpnn)
Seorang terduga penganiaya anggota Polri di Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Gorontalo, tewas ditembak polisi.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Anak Anggota DPRD Banten Terlibat Kasus Penganiayaan Sekuriti
- Puluhan Ekor Sapi di Gorontalo Mati Diracun