Penganiaya Wanita Hamil Berjilbab di Sydney Terancam Dihukum Berat

Kasus penganiayaan terhadap seorang wanita hamil berjilbab di Sydney mulai diperiksa di pengadilan magistrasi, Kamis (5/12/2019). Terdakwa Stipe Lozina menolak untuk didampingi pengacara.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 20 November lalu di salah satu cafe di daerah Parramatta. Pelaku langsung ditangkap polisi dan telah ditahan sejak itu.
Hakim Andrew Millar yang memimpin persidangan magistrasi sampai empat kali menanyakan kepada terdakwa, apakah mau didampingi pengacara yang disiapkan untuknya, dengan mempertimbangkan beratnya dakwaan.
"Dakwaan-dakwaan ini sangat berat dan memiliki konsekuensi signifikan bagi terdakwa," ujar Hakim Millar, seperti dilaporkan ABC News.
Persidangan magistrasi bertujuan untuk menetapkan apakah suatu kasus akan dilanjutkan ke peradilan umum untuk proses pembuktian suatu kasus.
Pria berusia 43 tahun ini kemarin diadili tanpa kehadiran secara fisik di Pengadilan Magistrasi Parramatta, namun hanya melalui tautan video dari ruang tahanan.

Korban penganiayaan bernama Rana El Asmar (31) sedang ngobrol bersama dua rekannya di salah satu cafe, ketika terdakwa tiba-tiba masuk dan mendekati meja mereka.
Kasus penganiayaan terhadap seorang wanita hamil berjilbab di Sydney mulai diperiksa di pengadilan magistrasi hari Kamis (5/12/2019)
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Timnas Basket Berharap Tuah Lester Prosper di Laga Lawan Australia dan Korea